Gaya
adalah dorongan, kayuhan, tendangan, tarikan,
atau pun hal-hal lain yang menyebabkan
benda bergerak atau berhenti dari gerakannya.
Besar
kecilnya gaya dapat diukur menggunakan alat
yang bernama neraca pegas atau dynamometer. Sedangkan
satuan gaya dinyatakan dalam
satuan Newton yang biasa
ditulis dengan huruf N. Kata Newton diambil
dari nama Sir Isaac Newton, seorang
ahli matematika dan
ilmuwan besar.
Jenis Gaya
Gaya Sentuh
1.Gaya Gesekan
adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung
antara dua permukaan benda,
arah gaya gesekan berlawanan dengan
kecendurangan arah
gerak benda.
2.Gaya Otot
adalah gaya yang menggunakan tenaga
otot. Contoh gaya otot adalah mengangkat meja
3.Gaya Pegas
adalah gaya yang dihasilkan oleh
sebuah pegas. Contoh gaya pegas pada saat kita bermai ketapel.
●
Gaya Tak Sentuh
1.Gaya Listrik adalah
Gaya yang timbul
karena adanya muatan listrik.
2.Gaya magnet
adalah Gaya yang berasal dari kutub-kutub. Magnet memiliki
2 kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.
3.Gaya Gravitasi
adalah Gaya tarik yang berasal dari pusat bumi. Gaya gravtasi
disetiap tempat berbeda-beda.
Resultan Gaya
Resultan
gaya adalah keseluruhan gaya
yang diberikan pada
suatu benda dapat diganti oleh sebuah gaya. Resultan gaya merupakan besaran
vektor.
Secara
matematis, resultan
gaya ditulis:
dengan:
R
= resultan gaya
F =
gaya yang dijumlahkan
n =
banyaknya gaya
1.Pengertian gaya gesek
Gaya gesekan
adalah gaya yang timbul akaibat persentuhan langsung
antara dua permukaan benda,
arah gaya gesekan berlawanan dengan
kecendurangan arah
gerak benda.
Secara
matematis gaya
gesek ditulis :
2.Jenis – jenis gaya gesek
a. Gaya gesekan
statis
b.
Gaya gesekan kinetis
Gaya Berat
Massa adalah
ukuran banyaknya materi
yang terkandung dalam
suatu benda. Satauan massa dalam satuan SI adalah kilogram. Massa termaksud
besaran scalar.
Berat adalah
gaya gravitasi bumi
yang bekerja pada suatu benda. Berat merupakan besaran
vektor. Berat merupakan salah
satu bentuk gaya. Satuan berat dalam SI dinyatakan dalam
Newton.
Massa suatu
benda tidak berubah dimanapun benda
itu berada. Berbeda dengan berat
yang berubah-ubah bergantung
dimana benda tersebut berada.
Hukum Newton
Hukum I Newton berbunyi:
“Suatu benda
yang diam akan tetap diam, dan suatu benda
yang sedang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap/konstan pada lintasan lurus kecuali jika ada gaya luar
yang bekerja terhadap benda tersebut”.
Hukum II Newton berbunyi:
“Benda yang
mengalami gaya akan memperoleh percepatan yang besarnya berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massanya”.
Hukum III Newton berbunyi:
“Jika sautu gaya yang melakukan aksi terhadap sautu benda maka akan timbul gaya reaksi dari benda tersebut dengan arah yang berlawanan”.